MODUL PEDAGOGIK UNTUK PERSIAPAN TEST CPNS DAN PPG

Bismillahirrohmannirohiim� Alhamdulillah segala puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Illahirobbi yang selalu memberikan nikmat sehat kepada penulis untuk bisa menyalurkan semua inspirasinya dalam wadah BLOG PRAKARYA INDRAMAYU. Shalawat serta salam senantiasa penulis curahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta para sahabatnya hingga akhir jaman.

Pada kesempatan ini penulis mencoba berbagi sharing tentang materi Pedagogik untuk persiapan test CPNS dan PPG bagi rekan-rekan yang mau mengikuti kegiatan tersebut. Dalam materi pedagogik tentunya selalu berhubungan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari semua orang pasti selalu melakukan pengukuran, misalnya mengukur waktu, kecepatan, jarak, berat, suhu, dan sebagainya. Hasil pengukuran tersebut selalu diikuti dengan satuan sesuai dengan karakteristik obyek yang diukur sehingga memberikan informasi yang bermakna. Tanpa ada satuan yang mengikuti hasil pengukuran maka informasi yang diperoleh tidak memberikan makna apa-apa. Intinya bahwa dalam melakukan pengukuran suatu obyek ukur diperlukan pengetahuan dan keterampilan menggunakan peralatan ukur dan kemampuan menginterpretasikan hasil pengukurannya.

Demikian juga halnya dengan pengukuran hasil belajar. Batasan pengukuran (measurement) telah banyak dikemukakan oleh para ahli di bidang asesmen pembelajaran. Secara garis besar, pengukuran adalah proses pemberian angka atau bentuk kuntitatif pada objek-objek atau kejadian-kejadian menurut sesuatu aturan yang ditetapkan.Artinya, proses pemberian bentuk kuantitatif dalam pengukuran dilakukan atas dasar ketentuan atau aturan yang sudah disusun secara cermat. Dengan demikian, bentuk angka atau bilangan yang dikenakan kepada objek yang diukur dapat mempresentasikan secara kuantitatif sifat-sifat objek tersebut. Berdasarkan deskripsi di atas dapat dikemukakan bahwa pengukuran pada padasarnya adalah proses memberi bentuk kuantitatif pada atribut seseorang, kelompok atau objek-objek lainnya berdasarkan aturan-aturan atau formulasi yang jelas. Artinya, dalam memberiangka atau sekor pada subjek, objek atau kejadian harus menggunakan aturan-aturan atau formula yang jelas dan sudah disepakati bersama.Hal ini dimaksudkan agar angka atau sekor yang diberikan betul-betul dapat menggambarkan kondisi yang sesungguhnya dari orang, obyek, kejadian yang diukur. Semakin jauh seseorang meninggalkan aturan-aturan pengukuran maka semakin besar kesalahan pengukuran yang terjadi.

Dalam penilaian otentik merupakan salah satu bentuk penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas  kemampuannya menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di sekitarnya. Makna otentik adalah kondisi yang sesungguhnya berkaitan dengan kemampuan peserta didik. Dalam kaitan ini, peserta didik dilibatkan secara aktif dan realisitis dalam menilai kemampuan atau prestasi mereka sendiri. Dengan demikian, pada penilaian otentik lebih ditekankan pada proses belajar yang disesuaikan dengan situasi dan keadaan sebenarnya, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. Pada penilaian otentik, peserta didik diarahkan untuk melakukan sesuatu dan bukan sekedar hanya mengetahui sesuatu, disesuaikan dengan kompetensi mata pelajaran yang diajarkan. Di samping itu, pada penilaian otentik, penilaian hasil belajar peserta didik tidak hanya difokuskan pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik.

Sebagaimana telah anda pelajari sebelumnya, bahwa analisis kualitas perangkat soal tes hasil belajar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: analisis secara teoritik (kualitatif) dan analisis secara empiris (kuantitatif). Analisis secara teoritis adalah telaah soal yang difokuskan pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Aspek materi berkaitan dengan substansi keilmuan yang ditanyakan serta tingkat berpikir yang terlibat, aspek konstruksi berkaitan dengan teknik penulisan soal, dan aspek bahasa berkaitan dengan kejelasan hal yang ditanyakan. Analisis empiris adalah telaah soal berdasarkan data lapangan (uji coba). Pada modul ini Anda akan mempelajari penelaahan kualitas tes bentuk objektif, pengolahan hasil tes, dan pemanfaatan hasil tes.

Analisis secara teoritis adalah telaah soal yang difokuskan pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Penelaahan kualitas soal bentuk objektif pada aspek materi dimaksudkan untuk mengetahui apakah materi yang diujikan sudah sesuai dengan kompetensi atau hasil belajar yang  ditetapkan,  dan  apakah  materi  soal  sudah  sesuai  dengan  tingkat  atau  jenjang kemampuan berpikir peserta tes, serta apakah kunci jawaban sudah sesuai dengan isi pokok soal. Telaah kualitas soal pada aspek konstruksi dimaksudkan untuk mengetahui teknik penulisan butir-butir soal sudah merujuk pada kaidah-kaidah penulisan soal yang baik. Pada aspek bahasa, telaah soal dimaksudkan untuk mengetahui apakah bahasa yang digunakan cukup jelas dan mudah dimengerti, tidak menimbulkan multi interpretasi, serta sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa yang berlaku.

Adapun untuk modul pedagogik silahkan download link di bawah ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiinn.







Download Modul Pedagogik 3

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MODUL PEDAGOGIK UNTUK PERSIAPAN TEST CPNS DAN PPG"

Post a Comment